1 .
DDOS (Distributed Denial of Service)
Salah satu jenis serangan Denial of
Service yang menggunakan banyak host penyerang (baik itu menggunakan komputer
yang didedikasikan untuk melakukan penyerangan atau komputer yang “dipaksa”
menjadi zombie) untuk menyerang satu buah host target di jaringan.
2. Worm (Cacing)
Worm merupakan sebuah program komputer
kecil yang bisa menyebar tanpa harus menumpang pada file tertentu. Media
penyebarannya melalui jaringan, baik lokal maupun internet.
Beberapa worm dibuat untuk melumpuhkan jaringan, tapi juga ada yang dibuat
untuk mengambil data dan menghapus file.
3. Virus
Berkat internet, virus bisa menyebar
dan berkembang biak dengan kecepatan tinggi. jika dulu penyebaran virus masih
dalam hitungan bulan, kini virus bisa menyebar hanya dalam hitungan jam. Selain
melalui media internet, virus juga bisa menduplikasikan diri ke dalam perangkat
media penyimpanan seperti CD, Flashdisk, ataupun Memori Card. Virus terdiri
dari 3 jenis, yaitu file virus, partition virus, dan network virus. File dan
partition virus adalah virus paling awal dibuat, sedangkan network virus dibuat
dengan tujuan untuk melumpuhkan jaringan komputer.
4.
Trojan (Horse)
Suatu program yang menyusup dan
menghancurkan yang diinginkannya. Tidak seperti virus komputer yang menyerang
secara langsung, Trojan bergerak diam – diam tanpa diketahui, tetapi potensi
merusaknya jauh lebih besar dibandingkan dengan virus.
5. DoS (Denial-of-service attacks)
Jenis
serangan terhadap sebuah komputer atau server di dalam jaringan internet dengan
cara menghabiskan sumber (resource)yang dimiliki oleh komputer tersebut sampai
komputer tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar sehingga
secara tidak langsung mencegah pengguna lain untuk memperoleh akses layanan
dari komputer yang diserang tersebut.
6. Malware
6. Malware
Merujuk
pada program yang dapat dieksekusi dan merusak sistem komputer. Bisa dikatakan
sebagai kesalahan dalam membuat suatu program (bug), dan akhirnya dapat merusak
dan mengganggu sistem komputer. Malware saat ini banyak sekali tersebar baik
secara online maupun offline.
7. Spyware
Meskipun memiliki tingkat serangan yang
lebih rendah dibandingkan dengan virus, spyware tetap harus diwaspadai. Sebab
spyware dapat mencuri data-data penting yang ada di komputer/PC kita tanpa kita
sadari. Oleh karena itu jangan heran jika data yang tersimpan dalam harddisk
bisa berpindah tangan tanpa sepengetahuan kita. Jalur internet adalah media
utama dalam penyebaran spyware.
8.
Adware
Suatu program mencurigakan yang
meng-install dirinya secara diam – diam di komputer. Adware selalu menampilkan
iklan pada saat berselancar di internet. Namu, tidak jarang adware yang tidak
hanya menampilkan iklan pada saat memakai internet, tetapi juga bisa mengambil
user-id, password, dan alamat e-mail.
9.
Exploit
Suatu program atau kumpulan data yang
masuk ke komputer melalui kelemahan keamanan komputer atau bug suatu aplikasi
atau sistem komputer. Exploit bisa melalui jaringan atau komputer local yang
tidak terkoneksi dalam jaringan, serta berfungsi meningkatkan hak akses atas
suatu jaringan atau komputer local untuk mengendalikan dan mengambil data di
dalamnya.
10. Rootkit
Rootkit
pada awalnya bukan sebuah program yang berbahaya, karena diciptakan untuk
melindungi hak paten bagi produk hiburan seperti CD Audio dan DVD. Hanya saja
seiring berjalannya waktu, rootkit disalahgunakan pihak tertentu untuk meraup
keuntungan. Rootkit yang sudah dimodifikasi bisa masuk ke dalam sistem operasi
dengan hak akses adminstrator. Akibatnya, pemilik rootkit memiliki kontrol
penuh terhadap komputer/PC korbannya. Bahayanya lagi, rootkit ini dapat
menyamar sebagai modul, driver, atau bagian lain dalam sistem operasi.Rootkit
bisa bekerja dihampir semua jenis sitem operasi mulai dari Microsoft Windows,
Linux. MacOS.
11.
Backdoor
Suatu mekanisme atau metode yang bisa
digunakan untuk mengakses sistem, aplikasi, atau jaringan. Bisa digunakan untuk
mengintai komputer lain secara sembunyi – sembunyi.
12. Spam
Spam sebenarnya tidak berbahaya selama
tidak ditumpangi virus atau file berbahaya lain. Serangan yang datang melalui
email ini umumnya digunakan untuk menyebarkan produk dan kegiatan bisnis. Hanya
saja jika terlampau banyak hal ini akan mengganggu lalu lintas email/data.
13. Phising
Phising
bisa dikatakan sebagai bentuk penipuan. Ini karena phising sangat mudah dibuat,
tetapi dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar. Untuk membuat phising
tidak perlu keahlian dalam menjebol sistem yang canggih, tapi cukup memahami
apa yang disebut dengan social engineering, atau kelemahan orang saat
menginterpretasikan sebuah informasi di komputer. Kasus phising yang pernah
populer adalah kasus penyamaran domain “klikbca” beberapa tahun lalu. Dengan memanfaatkan
salah persepsi orang tentang kata “klikbca” (clickbca, klik-bca, dll), pembuat
phising dapat dengan mudah menjebak korbannya ke dalam situs palsu.
14. Man-in-The-Middle(MITM)Attack
Serangan ini sering terjadi pada
penguna internet yang tidak mengamankan jalur komunikasinya saat mengirim data
penting. Sesuai namanya Man-in-The-Middle merupakan serangan dengan cara
“mendengarkan” data yang lewat saat 2 terminal sedang melakukan komunikasi.
Celakanya lagi kedua terminal tadi tidak menyadari adanya pihak ketiga ditengah
jalur komunikasi mereka.
0 komentar:
Posting Komentar